A.
LINGKUP STUDI
ANTROPOBIOLOGI
Antopobiologi adalah kajian mengenai biologi manusia yang difokuskan pada
variable-variabel populasi manusia, khususnya dalam kaitannya dengan
antropologi yang dikonsepsikan secara luas sebagai suatu ilmu mengenai manusia.
Kadang-kadang subdisiplin ini disebut juga dengan istilah lama, yakni
antropologi fisik atau antropologi ragawi. Antropologi fisik cenderung mencerminkan
minat dalam anatomi komparatif. Pembandingan anatomi ini meliputi khususnya
hubungan antara species manusia dan primate yang lebih tinggi derajatnya
(seperti simpanse dan gorilla) dan hubungan antara manusia dan nenek moyang
kita (seperti Australopithecus africanus dan Homo Erectus).
Pembandingan anatomis antar etnis manusia, yang sekarang ini semakin berkurang
dilakukan, digantikan oleh kemajuan yang cepat seperti kajian genetika manusia.
Genetika bersama aspek-aspek demografinya, ilmu forensic dan paleomedis untuk
membangun antropbiologi yang modern dan pengertian yang luas.
1. ANATOMI
Anatomi adalah ilmu urai mempelajari susunan
tubuh dan hubungan bagian-bagiannya satu sama lain. Anatomi regional
mempelajari menurut letak geografis bagian tubuh. Dan setiap wilayah tubuh
misalnya; lengan, tungkai, kepala dada dan seterusnya ternyata terdiri atas
sejumlah struktur dan susunan yang umumnya didapati pada semua wilayah.
Struktur itu adalah tulang, otot, saraf, pembuluh
darah dan seterusnya. Dengan dasar penelahaan seperti itu maka dijumpai
sejumlah system jaringan yang berbeda-beda. Anatomi fungsionil yang bertalian
erat dengan fisiologi atau ilmu faal dan dapat diamati dengan penglihatan
langsung.
2. FISIOLOGI
Fisiologi mempelajari fungsi dan kerja tubuh
manusia dalam keadaan normal. Ilmu ini sangat erat kaitanya dengan pengetahuan
tentang semua mahluk hidup yang tercakup dalam biologi manusia, juga erat
hubungannya dengan sitologi (struktur sel) dan perubahan kimiawi serta kegiatan
sel, proses kimia jasad hidup yang sangat komplek. Juga erat berhubungan dengan
ilmu alam yang mempelajari reaksi fisik dan gerakan-gerakan yang terjadi di
badan.
Tubuh terbentuk atas banyak jaringan dan organ,
masing-masing dengan fungsinya yang khususnya untuk dilaksanakan. Sel adalah
unit atau unsure terkecil dari tubuh dan dimiliki oleh semua bagian bagian. Sel
disesuaikan dengan fungsi yang harus dilaksanakan atau dengan jaringan di mana
sel itu berada.
3. GENETIKA
Genetika adalah suatu ilmu yang bagian-bagiannya
dalam banyak hal mempunyai potensi menyentuh manusia dan masyarakat secara
langsung yaitu dalam memecahkan berbagai masalah kesehatan seperti kanker, bayi
tabung dan lain sebagainya.
Genetika membahas beberapa prinsip dasar tentang
keturunan, menjelaskan mengenai struktur dan fungsi gen, pengaturan gen dan
beberapa pengertian mengenai sifat molekuler gen dan mekanisme kerjanya. Aspek
mutasi (atau perubahan genetic permanen). Hal ini, pada akhirnya merupakan
sumber keanekaragaman pada organisasi hidup. Pembahasan mengenai mutasi,
factor-faktor penyebabnya, peran mutasi dalam organisme hidup.
Genetika juga mempelajari fenomena genetic dalam
kaitannya yang langsung dengan masyarakat misalnya; biomedis, psikologis dan
social (perbedaan antar etnis, inteligensi, penyakit dan pengobatannya) dan
lain sebagainya.