Jumat, 25 Oktober 2013

Antropologi (Belajar Biologis dan Budaya Manusia)


A.      LINGKUP STUDI ANTROPOBIOLOGI

      Antopobiologi adalah kajian mengenai biologi manusia yang difokuskan pada variable-variabel populasi manusia, khususnya dalam kaitannya dengan antropologi yang dikonsepsikan secara luas sebagai suatu ilmu mengenai manusia. Kadang-kadang subdisiplin ini disebut juga dengan istilah lama, yakni antropologi fisik atau antropologi ragawi. Antropologi fisik cenderung mencerminkan minat dalam anatomi komparatif. Pembandingan anatomi ini meliputi khususnya hubungan antara species manusia dan primate  yang lebih tinggi derajatnya (seperti simpanse dan gorilla) dan hubungan antara manusia dan nenek moyang kita (seperti Australopithecus africanus dan Homo Erectus). Pembandingan anatomis antar etnis manusia, yang sekarang ini semakin berkurang dilakukan, digantikan oleh kemajuan yang cepat seperti kajian genetika manusia. Genetika bersama aspek-aspek demografinya, ilmu forensic dan paleomedis untuk membangun antropbiologi yang modern dan pengertian yang luas.
           
1.      ANATOMI
Anatomi adalah ilmu urai mempelajari susunan tubuh dan hubungan bagian-bagiannya satu sama lain. Anatomi regional mempelajari menurut letak geografis bagian tubuh. Dan setiap wilayah tubuh misalnya; lengan, tungkai, kepala dada dan seterusnya ternyata terdiri atas sejumlah struktur dan susunan yang umumnya didapati pada semua wilayah.
Struktur itu adalah tulang, otot, saraf, pembuluh darah dan seterusnya. Dengan dasar penelahaan seperti itu maka dijumpai sejumlah system jaringan yang berbeda-beda. Anatomi fungsionil yang bertalian erat dengan fisiologi atau ilmu faal dan dapat diamati dengan penglihatan langsung.

2.      FISIOLOGI
Fisiologi mempelajari fungsi dan kerja tubuh manusia dalam keadaan normal. Ilmu ini sangat erat kaitanya dengan pengetahuan tentang semua mahluk hidup yang tercakup dalam biologi manusia, juga erat hubungannya dengan sitologi (struktur sel) dan perubahan kimiawi serta kegiatan sel, proses kimia jasad hidup yang sangat komplek. Juga erat berhubungan dengan ilmu alam yang mempelajari reaksi fisik dan gerakan-gerakan yang terjadi di badan.
Tubuh terbentuk atas banyak jaringan dan organ, masing-masing dengan fungsinya yang khususnya untuk dilaksanakan. Sel adalah unit atau unsure terkecil dari tubuh dan dimiliki oleh semua bagian bagian. Sel disesuaikan dengan fungsi yang harus dilaksanakan atau dengan jaringan di mana sel itu berada.

3.      GENETIKA
Genetika adalah suatu ilmu yang bagian-bagiannya dalam banyak hal mempunyai potensi menyentuh manusia dan masyarakat secara langsung yaitu dalam memecahkan berbagai masalah kesehatan seperti kanker, bayi tabung dan lain sebagainya.
Genetika membahas beberapa prinsip dasar tentang keturunan, menjelaskan mengenai struktur dan fungsi gen, pengaturan gen dan beberapa pengertian mengenai sifat molekuler gen dan mekanisme kerjanya. Aspek mutasi (atau perubahan genetic permanen). Hal ini, pada akhirnya merupakan sumber keanekaragaman pada organisasi hidup. Pembahasan mengenai mutasi, factor-faktor penyebabnya, peran mutasi dalam organisme hidup.
Genetika juga mempelajari fenomena genetic dalam kaitannya yang langsung dengan masyarakat misalnya; biomedis, psikologis dan social (perbedaan antar etnis, inteligensi, penyakit dan pengobatannya) dan lain sebagainya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar